Tidak banyak Pemuda yang kreatif, sebab masa muda identik dengan masa
di mana seseorang mengalami masa transisi untuk beranjak ke masa kehidupan dewasa.
Banyak diantara mereka hanya mengabiskan masa mudanya dengan berpoya-poya
semata, tak berpikir panjang terhadap setiap yang dilakukannya, sikap yang labil
melahirkan identitas semu bagi mereka, dan yang paling aneh adalah banyak
diantara mereka yang tidak sadar betapa penting masa muda ini yang sebetulnya harus
dihabiskannya semata-mata berbuat baik serta mampu melahirkan hal-hal yang
bermanfaat, entah berbuat lalu melahirkan manfaat baik untuk dirinya ataupun
orang lain.
Bukankah peran setiap pemuda
sangat dibutuhkan dalam segala dinamika kehidupan bermasyarakat, bukankah kualitas
pemuda hari ini sebagai representasi kualitas kehidupan suatu bangsa di masa-masa
yang akan datang (?).
Rumusan di atas harusnya bisa
dijawab oleh kita selaku pemuda hari ini. Masyarakat sangat membutuhkan
kreatifitas kita di dalam setiap dinamika kehidupan mereka, terutama masyarakat
awan yang masih jauh dari kehidupan modrn. Begitupula dengan kebesaran mimpi
suatu bangsa akan mampu terjawab bilamana jutaan pemuda di dalamanya mampu
melahirkan kreatifitas nyata. Akan buram masa depan bangsa ini jika salah satu
komponen masyarakat di dalamnya (pemuda) tidak pernah mau tau serta tidak mau (apatis)
serta tidak mau melakukan upaya-upaya perubahan yang bersifat baik (pesimis) untuk
menjawab tantangan kehidupan bangsa di masa yang akan datang.
Penyadaran diri bagi pemuda yang seharusnya
dilakukan oleh siapa saja ini sangat penting, sebab siapa lagi yang patut
diklaim sebagai masyarakat produktif sekaligus menjadi harapan suatu bangsa ini
kalau bukan mereka pemuda hari ini.
Orang tua, guru, serta
inspirator-inspirator hebat harusnya
mampu menyadarkan mereka, khususnya mereka (pemuda) yang masih belum sadar akan
peran dan fungsinya. Hal inilah yang kemudian kita harapkan bisa terwujud
kedepan sebagai bentuk pendidikan kreatifitas bagi pemuda itu sendiri, baik
memalui pendidikan yang bersifat formal, non formal, informal, dll. Pemerintah
dan kita semua harus memikirkan hal tersebut…!
Pemuda harus bisa menjadi contoh
di bidang kreatifitas. Seperti halnya apa yang dilakukan oleh salah seorang
bernama Meydiya (nama panggilan) yang ditemukan penulis dia sedang membuat
piring berbahan plastik bekas gelas minuman. Adalah satu kreatfitas unik yang
mampu dilahirkan oleh sosok wanita itu. Barangkali kita belum banyak yang tahu
siapa wanita yang bernama Meydiya.
Di kalangan pelajar, Meydiya
adalah seorang Mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi di Mataram (IAIN). di samping
ia memiliki bakat sebagai pengrajin, Meydiya juga memiliki bakat menyanyi.
Dalam bidang menyanyi misalkan, Meydiya seringkali tampil mengikuti lomba, dan
kabar terakhir Meydiya akan ikut lomba menyanyi nanti pada perayaan ULTAH
Lombok Tengah pada tanggal 15 bulan ini.
Wanita kelahiran Perbawe 12 mey 1991 sekaligus anak ke 3 dari 5 bersaudara Praya juga
adalah sosok wanita pergerakan. Dia aktif di salah satu organisasi Mahasiswa (PMII),
Meydiya adalah ketua Korp PMII Putri (kopri) di PC PMII Mataram. Sebagai
mahasiswa sekaligus tergolong salah seorang aktivis perempuan di kalangan
mahasiswa di kota Mataram dia sangat teliti dalam mengatur waktu-waktu yang
dimilikinya.
Hal tersebut terlihat bahwa di sela-sela
kesibukannya sebagai seorang mahasiswa, baik kesibukannya di bidang akademik
ataupun di bidang organisatoris, maka penulis menemukan sosok Meydiya ini berbeda
dengan sosok wanita lainnya. Hampir segala aktifitas kesehariannya dia hajatkan
sebagai bentuk pembelajaran bagi dirinya. Sama halnya dengan Mebuat piring
berbahan plastik, menyani, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bagi Meydiya,
hal tersebut bukanlah pekerjaan “iseng-isengan” semata. Tetapi semua yang
sedang dilakukannya merupakan hobynya sejak dulu bahkan sejak duduk di bangku
siswa SMP Meydiya hoby menyanyi, Jelasnya. Oleh karena itu kreatifitas yang
dilakukan meydiya dalam hal ini setidaknya menjadi reperesentasi sebuah karya
dia selaku pemuda yang bersifat baik, serta mampu melahirkan manfaat bagi
pemuda-pemuda lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar