Pada hari
Jum'at tgl 10/10/14, Pengurus Rayon persiapan "Wahid Hasyim" PMII
Komisariat IKIP Mataram sedang melaksanakan agenda rutinitas tahunan
(MAPABA) di Pondok Pesantren (PONPES) Darul Anshor Lombok Tengah,
tepatnya di desa Batu Nyala Praya Tengah.
Sekitar Ratusan orang lebih dari berbagai unsur lapisan masyarakat hadir di acara pembukaan ini.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Anshor, Busyairi, S.Ag sekaligus sebagai tuan rumah, begitu juga dengan tokoh masyarakat serta pemuka agama, mereka semua dipastikan hadir diacara pembukaan MAPABA tersebut. Selain itu, keluarga besar PMII sendiri yang terdiri dari calon Anggota baru, Anggota, Kader, Alumni juga dapat menghadiri acara yang sakral ini.
Laporan panitia, sahabat Ihsan selaku ketua panitia menyampaikan bahwa MAPABA merupakan salah satu momentum penting yang wajib diikuti oleh calon anggota baru (mahasiswa) bilamana mau terdaftar menjadi anggota PMII.
Selain itu MAPABA juga dijadikan sebuah momentum silaturahim, dimana warga pergerakan yang ada di PMII dapat bertemu secara langsung dengan masyarakat yang ada di lingkungan pondok pesantren.
Calon anggota baru yang mengikuti proses sakral (MAPABA) kali ini terdiri dari 30 orang. Sahabat Ihsan selaku ketua panitia pelaksana juga melaporkan peserta yang mengikuti MAPABA berjumlah 30 orang tersebut adalah hasil seleksi yang dilakukan panitia dimulai sejak pembukaan stand pendaptaran anggota baru yang berlangsung selama satu minggu lamanya.
Pada mulanya sebnyak 80 Mahasiswa baru yang mendaftarkan diri untuk mengikuti proses MAPABA ini. Tetapi disaat Tehnikal Meeting (H-1) pemberangkatan peserta dalam mengikuti proses MAPABA yang terdiri dari 80-an Mahasiswa tersebut tersisa 30 orang, jelasnya
Sementara itu, Ketua Rayon Persiapan Wahid Hasil, sahabat Syamsudin menyambut baik atas bergabungnya Mahasiswa baru sekaligus calon anggota baru PMII. Dalam sambutan Ketua Rayon disebutkan bahwa calon anggota baru yang dapat dimapabakan kali ini adalah mahasiswa-mahasiswa yang tergolong sukses, sebab menurutn dia "mahasiswa secara umum akan sukses bilamana sebelumnya mereka banyak belajar ϑi Organisasi selain ia juga belajar di kampus yang bersifat akademik".
Apa yang ϑisampaikan Ketua Rayon demikian juga seiring dengan penyampaian Ketua Komisariat setempat. Dimana sahabat Yas Arman memberikan apresiasi penuh kepada seluruh panitia, terutama kepada Ketua Rayon penyelenggara MAPABA kali ini. Selain itu sahabat Yas (Eyo) juga memberikan ucapan "selamat" bagi mahasiswa baru yang hari ini sudah memilih PMII sebagai Organisasi tempat kita belajar, "Selamat datang di Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Sangatlah rugi kita hari ini yang menyandang gelar seorang mahasiswa, namun di sisi lain kita tidak berorganisai, mengingat Mahasiswa organisatoris adalah mereka yaήg memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat di sekelilingnya."
Apakah kontribusi yang dimaksud? Menurut sahabat Yas bahwa kontribusi yang dimaksud adalah seluruh hal yaήg kita dapatkan, baik melalui kegiatan-kegiatan di kampus (akademik), ataupun kegiatan-kegiatan Organisasi (PMII), dan semua hal demikian dapat dipastikan bilamana melahirkan manfaat kepada masyaraka.
Sejalan dengan apa yang ϑisampaikan sahabat Yas dalam hal demikian mendapat apresiasi dari Pengurus Cabang PMII Kota Mataram.
Adalah sambutan Ketua Umum PC. PMII Mataram yang diwakili oleh sahabat Burex Al-ghazaly (Sekertaris Umum PC. PMII Mataram, dia mengatakan bahwa "Tujuan utama Mahasiswa masuk Kampus adalah untuk Kuliyah. Tetapi tujuan utama tersebut belum tentu dapat menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat nantinya."
Selanjutnya, sahabat Burex yang juga sekaligus mantan wakil Presiden Mahasiswa IKIP ini tentu selama ini sudah banyak tahu bagaimana kondisi Mahasiswa IKIP itu sendiri. "Mahasiswa dulu dengan sekarang sangat berbeda, dan di mana letak perbedaa itu? Jika dulu banyak Mahasiswa rajin membaca buku, rajin berdiskusi, maka Mahasiswa hari ini kondisinya malah terbalik, dan Kondisi ini sangat kita sesali selaku Mahasiswa yang tergabung di PMII".
Selain Ketua Rayon, Ketua Komisariat, dan Ketua Umum Cabang yang memberikan sambutan di acara ini, maka dalam hal ini alumni PMII juga ϑiberikan kesempatan. Dimana sahabat Azamy (mantan ketua umum PC PMII Lombok Tengah) juga banyak memberikan motivasi, terutama terhadap calon anggota baru.
Azamy sangat mendukung apa yang telah disampaikan oleh pemberi sambutan sebelumnya, dia sepakat seperti halnya apa yang menjadi harapan panitia, ketua rayon, ketua komisariat, dan ketua umum PC PMII Mataram, semua hal itu sangatlah jelas, "Silakan sahabat-sahabat calon anggota baru fokus belajar selama beberapa hari ini pada proses MAPABA, " jelasnya dengan penuh harapan.
Acara pembukaan MAPABA kali ini selanjutnya langsung dibuka oleh Pimpinan PONPES setempat. Akan tetapi sebelum Uts Busyairi, S.Ag (ketua yayasan) membuka acara ini terlebih dahulu dia menyampaikan "terima kasih" kepada PMII, sebab baginya kedatangan PMII dalam rangka MAPABA di PONPES miliknya adalah sebuah penghargaan dari PMII terhadap PONPES miliknya. 02
Sekitar Ratusan orang lebih dari berbagai unsur lapisan masyarakat hadir di acara pembukaan ini.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Anshor, Busyairi, S.Ag sekaligus sebagai tuan rumah, begitu juga dengan tokoh masyarakat serta pemuka agama, mereka semua dipastikan hadir diacara pembukaan MAPABA tersebut. Selain itu, keluarga besar PMII sendiri yang terdiri dari calon Anggota baru, Anggota, Kader, Alumni juga dapat menghadiri acara yang sakral ini.
Laporan panitia, sahabat Ihsan selaku ketua panitia menyampaikan bahwa MAPABA merupakan salah satu momentum penting yang wajib diikuti oleh calon anggota baru (mahasiswa) bilamana mau terdaftar menjadi anggota PMII.
Selain itu MAPABA juga dijadikan sebuah momentum silaturahim, dimana warga pergerakan yang ada di PMII dapat bertemu secara langsung dengan masyarakat yang ada di lingkungan pondok pesantren.
Calon anggota baru yang mengikuti proses sakral (MAPABA) kali ini terdiri dari 30 orang. Sahabat Ihsan selaku ketua panitia pelaksana juga melaporkan peserta yang mengikuti MAPABA berjumlah 30 orang tersebut adalah hasil seleksi yang dilakukan panitia dimulai sejak pembukaan stand pendaptaran anggota baru yang berlangsung selama satu minggu lamanya.
Pada mulanya sebnyak 80 Mahasiswa baru yang mendaftarkan diri untuk mengikuti proses MAPABA ini. Tetapi disaat Tehnikal Meeting (H-1) pemberangkatan peserta dalam mengikuti proses MAPABA yang terdiri dari 80-an Mahasiswa tersebut tersisa 30 orang, jelasnya
Sementara itu, Ketua Rayon Persiapan Wahid Hasil, sahabat Syamsudin menyambut baik atas bergabungnya Mahasiswa baru sekaligus calon anggota baru PMII. Dalam sambutan Ketua Rayon disebutkan bahwa calon anggota baru yang dapat dimapabakan kali ini adalah mahasiswa-mahasiswa yang tergolong sukses, sebab menurutn dia "mahasiswa secara umum akan sukses bilamana sebelumnya mereka banyak belajar ϑi Organisasi selain ia juga belajar di kampus yang bersifat akademik".
Apa yang ϑisampaikan Ketua Rayon demikian juga seiring dengan penyampaian Ketua Komisariat setempat. Dimana sahabat Yas Arman memberikan apresiasi penuh kepada seluruh panitia, terutama kepada Ketua Rayon penyelenggara MAPABA kali ini. Selain itu sahabat Yas (Eyo) juga memberikan ucapan "selamat" bagi mahasiswa baru yang hari ini sudah memilih PMII sebagai Organisasi tempat kita belajar, "Selamat datang di Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Sangatlah rugi kita hari ini yang menyandang gelar seorang mahasiswa, namun di sisi lain kita tidak berorganisai, mengingat Mahasiswa organisatoris adalah mereka yaήg memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat di sekelilingnya."
Apakah kontribusi yang dimaksud? Menurut sahabat Yas bahwa kontribusi yang dimaksud adalah seluruh hal yaήg kita dapatkan, baik melalui kegiatan-kegiatan di kampus (akademik), ataupun kegiatan-kegiatan Organisasi (PMII), dan semua hal demikian dapat dipastikan bilamana melahirkan manfaat kepada masyaraka.
Sejalan dengan apa yang ϑisampaikan sahabat Yas dalam hal demikian mendapat apresiasi dari Pengurus Cabang PMII Kota Mataram.
Adalah sambutan Ketua Umum PC. PMII Mataram yang diwakili oleh sahabat Burex Al-ghazaly (Sekertaris Umum PC. PMII Mataram, dia mengatakan bahwa "Tujuan utama Mahasiswa masuk Kampus adalah untuk Kuliyah. Tetapi tujuan utama tersebut belum tentu dapat menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat nantinya."
Selanjutnya, sahabat Burex yang juga sekaligus mantan wakil Presiden Mahasiswa IKIP ini tentu selama ini sudah banyak tahu bagaimana kondisi Mahasiswa IKIP itu sendiri. "Mahasiswa dulu dengan sekarang sangat berbeda, dan di mana letak perbedaa itu? Jika dulu banyak Mahasiswa rajin membaca buku, rajin berdiskusi, maka Mahasiswa hari ini kondisinya malah terbalik, dan Kondisi ini sangat kita sesali selaku Mahasiswa yang tergabung di PMII".
Selain Ketua Rayon, Ketua Komisariat, dan Ketua Umum Cabang yang memberikan sambutan di acara ini, maka dalam hal ini alumni PMII juga ϑiberikan kesempatan. Dimana sahabat Azamy (mantan ketua umum PC PMII Lombok Tengah) juga banyak memberikan motivasi, terutama terhadap calon anggota baru.
Azamy sangat mendukung apa yang telah disampaikan oleh pemberi sambutan sebelumnya, dia sepakat seperti halnya apa yang menjadi harapan panitia, ketua rayon, ketua komisariat, dan ketua umum PC PMII Mataram, semua hal itu sangatlah jelas, "Silakan sahabat-sahabat calon anggota baru fokus belajar selama beberapa hari ini pada proses MAPABA, " jelasnya dengan penuh harapan.
Acara pembukaan MAPABA kali ini selanjutnya langsung dibuka oleh Pimpinan PONPES setempat. Akan tetapi sebelum Uts Busyairi, S.Ag (ketua yayasan) membuka acara ini terlebih dahulu dia menyampaikan "terima kasih" kepada PMII, sebab baginya kedatangan PMII dalam rangka MAPABA di PONPES miliknya adalah sebuah penghargaan dari PMII terhadap PONPES miliknya. 02
0 komentar:
Posting Komentar