Pelatihan menulis kreatif dan Ramah IT yang diselenggarakan NU Kota Mataram di respon Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, melalui post elektroniknya Imam menyampaikan agar kegiatan ini diteruskan untuk peningkatan kapasitas dan kreatifitas pemuda.
“Teruskan, kami akan support. Ini sejalan dengan program pemuda.” Tulisnya via email.
Kegiatan yang berlangsung dua hari di Warung Sawah Mataram memang difokuskan pada dua hal, yakni menulis kreatif dan ramah terhadap tehnologi informasi. Diikuti oleh sejumlah pemuda dan remaja Kota Mataram dan sejalan dengan program Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Kegiatan ini sejalan dengan arahan PBNU dan program Pemerintah Kota Mataram agar pemuda makin ramah dengan tehnologi informasi dan beginilah cara NU Mataram meningkatkan pengetahuan warga. ” Jelas Ketua NU Mataram Fairuz Abadi, SH.
NU Kota Mataram mempercayakan kepada Komunitas Bintang Sembilan (Kombinasi) untuk melaksanakan kegiatan pelatihan tersebut. Kegiatan ini merupakan upaya menjawab tantangan globalisasi masa kini dan masa datang.
“Menulis itu berda’wah dengan tangan, sedangkan pengenalan Internet itu agar tak gaptek menghadapi tantangan masa depan.” Tegas Fairuz saat menutup acara pelatihan.
Kegiatan pelatihan yang digelar 29-30 Nopember ini akan menghasilkan pemuda krearif dimasa datang yang selalu menyuarakan berbagai hal melalui tulisan. Dari kumpulan tulisan itu akan menghasilkan buku bermanfaat bagi penerus.
“Bahkan tulislah sesuatu yang tak ingin ditulis, kalian akan terlatih untuk menulis.” Demikian Fairuz memotivasi kemudian mencontohkan.
Selain pelatihan menulis Kreatif, NU Kota Mataram dalam beberapa waktu kedepan juga akan mengadakan pelatihan ekonomi kreatif berbasis IT. Ini juga sebagai upaya agar tehnologi bisa dimanfaatkan sebagai peluang ekonomi.
“Ya kami akan memberi motivasi warga melalui pelatihan ekonomi kreatif untuk memanfaatkan IT kearah lebih positif dan bermakna.” Katanya
Mengajak pemuda agar ramah dengan Tehnologi Informasi adalah Cara NU Kota Mataram dalam menyiapkan kader muda menghadapi globalisasi. Tehnologi Informasi Ini juga bisa menjadi magnet ekonomi bagi masyarakat.
Menurut Koordinator Kombinasi Baharuddin Al Ghazali, pelatihan ekonomi kreatif mendatang akan menghadirkan inspirator muda kreatif bidang Tehnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang telah berpengalaman dari Kota Mataram.
“Kita banyak punya pemuda yang potensial di Mataram, mereka itulah yang akan menjadi instrukturnya. Agar lebih jelas contohnya.” Jelas Baharuddin. []
0 komentar:
Posting Komentar